Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Kesehatan menyelenggarakan Deklarasi 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Convensinal Hall pada hari Senin 4 Maret 2024. Deklarasi ini merupakan kelanjutan dari 3 Pilar yang telah di deklarasikan tahun sebelumnya. Adapun 3 Pilar tersebut adalah stop buang air besar sembarangan (Stop BABS), mencuci tangan pakai sabun (CTPS) dan pengelolaan makanan dan minuman rumah tangga. Sedangkan 2 pilar sisanya dari 5 pilar tersebut adalah pengelolaan sampah rumah tangga dan pengelolaan limbah cair rumah tangga. Pencapaian total sanitasi selain dari penyediaan sarana prasarana pendukung namun upaya paling penting yang sudah dilakukan adalah mengubah perilku hygiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. STBM lebih spesifik pemberdayaan untuk skala rumah tangga. Karena factor lingkungan memiliki peranan yang sangat penting dalam mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Deklarasi sangat penting sebagai cara untuk menguatkan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan (Pentahelix). Buka hanya pemerintah tetapi juga masyarakat, kalangan swasta dan dunia pendidikan. 

Acara deklarasi di hadiri oleh Pj. Wali Kota Bima dan Forkopimda, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Bapeda, seluruh kepala OPD, Camat, Lurah dan Kepala Puskesmas. Hadir pula pimpinan atau perwakilan BUMN di Kota Bima, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, Ketua Dharma Wanita Kapupaten Dompu, perwakilan dari Kabuaten Bima serta perwakilan dari Pemerintah Provinsi NTB.

Dalam acara deklarasi ini di pimpin langsung oleh Pj. Wali Kota Bima Ir. H. Muhammad Rum, MT. sedangkan ikrar deklarasi di ucapkan oleh para Camat sekaligus mewakili para lurah dan Kepala Puskesmas se Kota Bima. Dalam sambutannya Pj. Wali Kota Bima mengharapkan agar Kota Bima benar-benar bisa bebas dari perilaku yang tidak mendukung sanitasi terutama buang sampah sembarangan. Dengan demikian Kota Bima akan menjadi indah di pandang dan wisatawan akan merasa tenang dan nyaman. Penyediaan air bersih dan Program sanitasi merupakan program prioritas dari pemerintah Kota Bima saat ini karena sering menjadi masalah terutama air bersih. Masalah sanitasi  harus total untuk menciptakan Kota Bima yang bersih dan sehat. Sejak awal menjabat Wali Kota Bima telah melaksanakan program Gema Jumpa Berlian yaitu Gerakan masyarakat Jumat pagi bersihkan lingkungan anda.

Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat di wakili oleh Kabid Pemerintahan dan Pembangunan SDM Bapeda Hualid, S.Sos, M.Si. dan Rijal Smith, SKM dari Dike Provinsi NTB. Dalam sambutannya sekaligus mewakili Gubernur NTB menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Bima atas telah terpenuhinya 5 Pilat dam STBM ini. Dengan deklarasi tersebut menurutnya Kota Bima menjadi Kabupaten Kota yang ke 9 yang telah mendeklarasikan 5 Pilar STBM. Dengan demikian Provinsi NTB masih menjadi provinsi pertama yang telah mampu memenuhi 5 Pilar sekaligus. Ucapan terima kasih juga di sampaikannya terhadap program Gema Jumpa Berlian dari Pj. Wali Kota Bima karena sangat mendukung pemenuhan pilat STBM ini. 

Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan Piagam Penghargaan dari Pemerintah Provinsi NTB kepada Pemerintah Kota Bima atas terpenuhinya 5 Pilat STBM. Piaga penghargaan di serahkan oleh perwakilan Pemerintah Provinsi NTB dan di terima langsung oleh Pj. Wali Kota Bima. Sebelumny Pj. Wali Kota juga menyerahkan piaga penghargaan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima, kepala Puskesmas serta Camat se Kota Bima. Acara di lanjutkan dengan penandatanganan lembaran komitmen bersama dari seluruh unsur yang hadir sebagai bukti kegiatan deklarasi ini telah di laksanakan.