Kepala Dinas Kesehatan (Kadikes) Kota Bima, Drs. H. Azhari diperiksa penyidik Kejati NTB  Senin, 5 Februari 2018 lalu.  Informasi awal, klarifikasi dilakukan terkait penggunaan anggaran di Puskesmas Kumbe, Kota Bima.

Azhari diperiksa di  ruangan Pidsus Senin pagi, 5 Februari 2018. Usai pemeriksaan, ia langsung terbang kembali ke  Bima. Dalam penjelasan singkatnya saat dihubungi via ponsel  Selasa, 6 Februari 2018 kemarin, Azhari membenarkan dirinya diperiksa. “Saya diperiksa 30 menit,” jawabnya.

Namun ia memastikan hanya diklarifikasi karena kebetulan jabatannya saat ini sebagai Kepala Dinas Kesehatan. Penyidik meminta penjelasan mengenai kegiatan atau anggaran tahun 2012 lalu. Saat itu ia belum menjabat sebagai kepala dinas. “Waktu itu saya belum jadi kadis,” katanya, tanpa bersedia menjelaskan soal materi pemeriksaan.

Sedikit gambaran, penyelidikan itu terkait anggaran dan kegiatan saat Kepala Dikes Kota Bima dijabat dr Herta Bumi Riyantho.

Sementara Aspidsus Kejati NTB, Ery Ariansyah Harahap, SH belum bisa memberikan penjelasan soal kasus ini. “Masih didalami,” jawabnya singkat.

Sementara informasi dihimpun Suara NTB,  penyelidikan itu  terkait pembebasan lahan dan pembangunan  Puskesmas Kumbe, Kecamatan RasanaE Timur. Nilai anggaran mencapai Rp 3 miliar. Sebelum dibangun, proyek diawali pembebasan lahan saat Kadikes dijabat Dr. Herta. Sementara pembangunan di era Kadikes Drs. Azhari.  (ars)