Capaian Program TBC Kota Bima Tahun 2024: Layanan semakin Dekat dan Terintegrasi

Kota Bima, Angka kesakitan penduduk di Kota Bima diperoleh dari data yang berasal dari masyarakat (community based data) yang diperoleh melalui studi morbiditas serta hasil pengumpulan data dari bidang terkait pada Dinas Kesehatan Kota Bima, dan data yang bersumber dari sarana pelayanan kesehatan (facility based data) berpa hasil sistem pencatatan dan pelaporan Tingkat Puskesmas yang dilaporkan secara berkala oleh petugas kesehatan.

Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini menyebar melalui droplet orang yang terinfeksi basil tuberkulosis. Bersama dengan malaria dan HIV/AIDS, tuberkulosis menjadi salah satu penyakit yang pengendaliannya menjadi komitmen global dalam MDG’s maupun SDG’s.

Khusus di Kota Bima, berdasarkan data yang diperoleh dari Bidang Bina Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Bima.Adapun Jumlah Terduga (Kasus Baru) Tuberkolosis (TB) BTA (+) Se kota Bima tahun 2024 sebanyak 5.504 , Jumlah Semua Kasus Tuberkolosis (TB) Sekota Bima tahun 2024 sebnayak 357 Kasus , Jumlah Kasus Tuberkolosis (TB) pada Anak di Kota Bima Tahun 2024 Sebanyak 37 kasus, dengan total kesembuhan sebanyak 339 kasus atau 98 % (Penderita TB tahun 2023).

 Hal ini didukung dengan adanya program Bantuan Operasional Kesehatan (BOK), kerjasama dengan lintas sektor seperti BAZNAS, PT ASKES, LSM Aisyiyah Bima. Adapun upaya-upaya ang dilakukan pengelola program TB Baik di Tingkat Dinas Kesehatan dan Puskesmas serta jaringannya antara lain:

  1. Advokasi dan sosialisasi Lintas Program dan Lintas
  2. Rapat Koordinasi dengan Dokter Praktek Swasta/Klinik swasta yang bertujuan untuk menjalin kerjasama dalam rangka program penanggulangan penyakit
  3. Penjaringan Kasus TB di Lapas
  4. Sosialisasi Kasus TBC di 5 Kecamatan
  5. Penyuluhan dan Motivasi pada penderita TB dan
  6. Kerjasama dengan BAZNAS, PT ASKES, LSM Aisyiyah Bima dalam rangka PMT Penderita
  7. Pembelian Reagen dan Obat TBC
  8. Pengadaan format laporan TB
  9. Bimbingan Tekhnis tiap triwulan ke sarana kesehatan
  10. Monitoring dan Evaluasi Program