Tim Assesmen dari Kementrian Kesehatan RI Nilai Eradikasi Frambusia di Kota Bima
Kota Bima, Tim Assesmen Kementrian Kesehatan RI hadir di Kota bima untuk menilai Eradikasi Frambusia pada hari rabu 16 oktober 2024 di aula Dinas Kesehatan Kota bima. Kegiatan Ini turut dihadiri PJ. sekda Kota bima Drs. Supratman, M.AP juga di dampingi oleh kepala dinas kesehatan dan jajaranya serta perwakilan dari puskesmas se kota bima dan tokoh masyarakat.
PJ. Sekda kota bima mengucapkan selamat datang kepada tim assesment (penilai) dari Kementrian Kesehatan RI yang akan melakukaan pengecekan dan penilaian secara langsung eradikasi Frambusia di kota bima. Pj. sekda berharap Kota bima akan mendapatkan sertifikat bebas penyakit frambusia.
Selanjutnya Supratman menyampaikan Pemerintah kota bima melalui dinas kesehatan telah melakukan langkah langkah Pencegahan dan penanggulangan Frambusia baik promosi kesehatan, advokasi dan pemberdayaan masyarakt serta pemeriksaan darah pada anak usia dibawah 15 tahun.
Untuk informasi penyakit frambusia perlu diwaspadai karena paling sering memengaruhi anak-anak di daerah tropis Afrika, Asia, dan Amerika Latin. Frambusia menyebar melalui kontak langsung dengan kulit orang yang terinfeksi. Frambusia merupakan penyakit menular langsung antar manusia yang disebabkan oleh infeksi kronis bakteri. Bakteri pada frambusia tidak dapat menembus kulit utuh, tetapi masuk melalui luka, lecet, goresan, atau luka infeksi lainnya.
Adapun tanda atau ciri gejala penyakit frambusia gejala awal berupa benjolan dikulit yang tidak sakit dan berbentuk seperti buah arbei dengan permuakaan basah tanpa nanah. gejala selanjutnya kelainan kering kecuali jika disertai infeksi ( borok) dan gejala selanjutnya dapat mengenaoi telapak tangan, telapak kaki, sendi, dan tulang sehingga dapat menyebabkan kecacatan. pengobatan penyakit ini sangat mudah yaitu dengan obat penicilin atau dengan sekali suntikan.
Untuk mencegah Penyakit frambusi dapat dilakukan dengan cara jagalah kebersihan diri dengan mandi apakai sabun setiap hari, cuci pakaian setiap habis dipakai dan tidak bergantian dengan pakaian bekas diapakai penderita frambusia, hindari kontak langsung dengan luka penderita, dan segera obati jika ditemuakn penderita. RS