Dinas Kesehatan Kota Bima Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Orang dengan ResikoTerinfeksi HIV dan Pengelolaan kesehatan ODHIV Tahun 2025

Kota Bima, Kasus HIV/AIDS sudah menjadi issue Internasional. Hal ini disebabkan karena selain angka kesakitan HIV/AIDS masih tergolong tinggi, juga kasus kematian karena HIV/AIDS masih cukup tinggi dan menimbulkan beban biaya yg tinggi. Hingga saat ini setiap tahunnya tercatat 2,5 juta orang terinfeksi HIV. (Permenkes RI nmr 23 tahun 2022) tentang Pedoman Penanggulangan HIV/ AIDS dan PIMS.

Penanggulangan HIV / AIDS diperkuat juga dengan Perwali nomor 23 tahun 2021. Target yang akan dicapai adalah mengakhiri AIDS tahun 2030, dengan mencapai three zero yaitu : menurunkan infeksi baru HIV, menurunkan kematian akibat AIDS, dan meniadakan stigma dan diskriminasi. Target Kota Bima untuk jumlah orang terduga/Skrining HIV/AIDS tahun 2024 sebanyak 5.064 orang. Penemuan kasus HIV/AIDS di Kota Bima pada Tahun 2023 sebanyak 23 kasus HIV dengan 7 kasus AIDS,dan 16 kasus HIV. pasien telah diterapi obat HIV (ARV). Sementara itu, pada Tahun 2024, sampai dengan Bulan Desember Tahun 2024, Jumlah orang dengan resiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai standar Sebanyak 5.191 orang. ditemukan 37 kasus baru HIV dan 1 kasus AIDS baru. Dari 38 penderita tersebut, sebanyak 36 orang telah menerima terapi (96%).

Seiring meningkatnya temuan kasus HIV dan AIDS, maka penting dilakukan optimalisasi pelayanan melalui kegiatan skrining secara maksimal, advokasi dan koordinasi program yang lebih baik serta pendekatan kepada penderita yang melibatkan kerjasama berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta.Saat ini 2 layanan PDP di Kota Bima telah aktif memberikan pelayanan termasuk pelayanan PPIA (Pencegahan Penularan dari Ibu ke Anak) yaitu RSUD Kota Bima sejak Tahun 2022 dan Puskesmas Penanae sejak awal tahun 2025.saat ini telah diajukan Puskesmas Mpunda sebagai back up PDP di Kota Bima dan menyusul seluruh layanan lainnya.Sementara itu, target layanan pemeriksaan HIV AIDS dan PIMS di Kota Bima berdasarkan target Standart Pelayanan Minimal (SPM) tahun 2024 mencapai 5.064 orang yang terdiri dari ibu hamil, calon pengantin, pasien TBC positif serta kelompok populasi kunci seperti Gay/LSL, Waria, Pemakai Narkoba Suntik (PENASUN), Lesbian, Warga Binaan Pemasyarakatan, Pekerja Seks dll dan saat ini sampai dengan akhir Desember 2024 telah dilakukan pelayanan pada 5.064 orang (100%) dari target layanan minimal 100% pada akhir tahun 2024.

Dinas kesehatan Kota Bima melaksanakan beberapa kegiatan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan orang dengan resiko  terinveksi HIV dan ODHIV antara lain Pertama melakukan upaya deteksi dini, Preventif  Dan Respon Penyakit yaitu dengan cara melakukan Pertemuan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program HIV/AIDS dan PIMS Tingkat Kota Bima, Sosialisasi Bahaya Penyakit HIV/AIDS dan PIMS pada kelompok Resti, Pelajar, dan Mahasiswa , Kegiatan Screning HIV/AIDS dan PIMS pada kelompok Populasi Kunci (POCI).