Sekda Pimpin Pertemuan Forum Pemangku Kepentingan Utama BPJS Kota Bima
Sekretaris Daerah Kota Bima Drs. H. Mukhtar, MH, memimpin pertemuan Forum Pemangku Kepentingan Utama BPJS Kesehatan di Kota Bima Tahun 2018 pada Kamis (30/08) di Ruang Rapat Sekda.
Pertemuan diikuti oleh Kepala BPJS Cabang Bima, Kepala BPKAD Kota Bima, Plt Kepala Bappeda Kota Bima, Kepala BKPSDM Kota Bima, perwakilan Dinas Kesehatan Kota Bima, perwakilan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, perwakilan Dinas Dukcapil Kota Bima, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bima, Kepala Dinas Sosial Kota Bima dan perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bima.
Dalam pertemuan rutin yang dilaksanakan dua kali dalam setahun ini, dibahas peningkatan cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Kota Bima. Berdasarkan laporan BPJS Cabang Bima, per Desember 2017 sebanyak 24.662 jiwa masyarakat Kota Bima belum ter-cover Jamkesmas atau sebanyak 17,15% dari jumlah penduduk di Kota Bima.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga diidentifikasi tantangan-tantangan yang dihadapi dalam implementasi program JKN-KIS sekaligus upaya menemukan solusinya.
Hal ini juga merupakan tindak lanjut Instruksi Walikota Bima Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Percepatan Cakupan Jaminan Kesehatan Bagi Seluruh Penduduk di Kota Bima.
Dalam instruksi tersebut tercantum bahwa seluruh pimpinan OPD dan para Lurah diminta untuk mengambil langkah-langkah sesuai tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing dalam rangka pemenuhan cakupan menyeluruh atas akses kesehatan masyarakat Kota Bima paling lambat 1 Januari 2019.
Pertemuan diawali dengan pemaparan dari Kepala BPJS Kota Bima, dilanjutkan dengan pengecekan progres dari tugas yang telah ditentukan bagi masing-masing OPD.
Dalam arahannya, Sekretaris Daerah Kota Bima menyampaikan bahwa untuk mencapai pemenuhan cakupan menyeluruh atas akses kesehatan masyarakat Kota Bima ada tiga unsur yang berperan penting yakni pihak swasta dalam hal ini Pemberi Pekerja, Masyarakat, dan Pemerintah Daerah. Diakuinya bahwa diperlukan berbagai upaya untuk mendorong peningkatan kualitas JKN-KIS serta memenuhi target peserta yang telah ditetapkan.
“Kita harapkan pada Januari 2019 nanti Kota Bima mampu mencapai pemenuhan cakupan menyeluruh atas akses kesehatan”, harap Sekda.